Selasa, 26 Oktober 2010

DASR-DASAR KOMUNIKASI

Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa Latin, communis yang berarti sama, dan communico atau communicare yang berarti membuat sama (to make commoon). Komunikasi mengandung arti bahwa suatu pikiran, makna, atau pesan dipahami secara sama. Kata komunikasi kemudian berkembang dalam bahasa Inggris menjadi communication yang berarti proses pertukaran informasi, konsep, ide, perasaan, dan lain-lain antara dua orang atau lebih. 
Setelah diserap dan masuk dalam kosakata bahasa Indonesia kata ” komunikasi” berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami: hubungan; kontak; atau perhubungan (KBBI, 2001). Hal itu tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga menggunakan sarana-sarana komunikasi.

Fungsi Komunikasi
Beberapa fungsi komunikasi dalam dunia organisasi adalah sebagai berikut:
o   Sarana transfer pengetahuan
Komunikasi dapat digunakan sebagai transfer ilmu pengetahuan dari pengirim kepada penerima. Misalnya transfer pengetahuan dari guru kepada siswa dalam pembelajaran di sekolah.
o   Memotivasi orang lain
Komunikasi dapat digunakan untuk memotivasi orang lain untuk melakukan tindakan atau pekerjaan tertentu. Misalnya dalam bentuk pengarahan, pidato, dan lain-lain.
o   Mengontrol tindakan seseorang
Mengontrol tindakan seseorang dapat dilakukan dengan melalui berkomunikasi. Komunikator dapat mengetahui status atau keadaan orang yang diawasinya. Misalnya dalam hubungan atasan dan bawahan.
o   Mengekspresikan perasaan dan emosi
Komunikasi dapat juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan dan emosi kepada pihak lain yang bisa dipercaya. Misalnya mengekspresikan keluh kesah, perasaan sedih, dan ekspresi perasaan lainnya kepada orang lain.
o   Mengungkapkan buah pikiran seseorang, seperti pendapat atau argumentasi.
Membangkitkan minat mendengar dan membaca, misalnya seorang guru memberikan tugas kepada siswanya sehingga siswa mencari dan mengerjakan tugas tersebut.
o   Mempermudah memahami berita atau informasi, misalnya dengan berkomunikasi orang mudah mengeri dan mau menerima persoalan yang sedang dihadapi orang lain.
Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-unsur komunikasi adalah bagian terkecil yang berperan dalam proses komunikasi. Unsur-unsur komunikasi meliputi:
§  Pengirim Pesan (komunikator)
Pengirim pesan (komunikator) adalah orang yang mempunyaiide untuk disampaikan kepada orang lain agardapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan tujuannya.
§  Enkode (encoding)
Enkode (encoding) adalah proses pemilihan simbol/alat pengirim pesan. Proses ini dilakukan oleh pengirim pesan.
§  Pesan
Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber.
§  Dekode (decoding)
Dekode (decoding) adalah proses pengartian atau menerjemahkan simbol-simbol oleh pihak penerima pesan
§  Penerima Pesan (komunikan)
Penerima Pesan (komunikan) adalah orang yang dapat memahami pesan dari pengirim pesan dalam bentuk simbol atau isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim pesan.
§  Media
Media adalah alat untuk penyampaian pesan. Misalnya televisi, radio, surat kabar, papan pengumuman, telepon, dan lain sebagainya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dan lain sebagainya.
§  Tanggapan (response)
Tanggapan (response) yaitu serangkaian reaksi dari pihak penerima atas pesan-pesan yang disampaikan kepadanya.
§  Umpan Balik (feedback)
Umpan Balik (feedback) adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal atau nonverbal.
§  Gangguan (noise)
Gangguan (noise) bukan merupakan bagian dari proses komunikasi. Akan tetapi, hal ini mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada seiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu proses komunikasi. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat proses komunikasi sehingga penerima pesan salah menafsirkan pesan yang diterimanya

Gangguan komunikasi dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
*     Kurangnya kecakapan berkomunikasi, kurang cakap berbicara, kurang pendengaran
*     Sikap kurang tegas, tertutup dan tinggi hati
*     Kurang pengetahuan
*     Kurang terampil menggunakan media/alat
*     Penyampaian informasi yang berlebihan
                       Adanya komunikasi satu arah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar